Friday, May 1, 2015

Si boy laskar | Perkawinan adalah upaya melangsungkan sesuatu yang di sukai Allah SWT

Si boy laskar | Perkawinan adalah upaya melangsungkan sesuatu yang di sukai Allah SWT

Perkawinan adalah upaya melangsungkan sesuatu yang di sukai Allah SWT, sedangkan keengganan melakukannya adalah penyia-nyiaan, bahkan perusak sesuatu yang oleh Allah diperintahkan pemeliharaannya.

Berkata Abdullah bin abbas, “Takkan sempurna ibadah seorang 'abid (ahli ibadah) sampai menikah.”. Karena itu pula, Ibn Abbas pernah berkata kepada beberapa dari para sahayanya, yakni Ikrimah, Kuraib, dan lainnya, “Jika kalian ingin kawin,akan ku kawinkan kalian. Ingatlah, apabila hamba berzina, akan tercabutlah iman dari dalam hatinya.”

Diriwayatkan bahwa Abdullah bin Mas'ud pernah berkata, “Seandainya tinggal sepuluh hari saja dari usiaku,niscaya aku ingin tetap kawin. Agar aku tak menghadap Allah dalam keadaan membujang.”

Dua orang istri Mu'adz bin Jabal meninggal dunia ketika menjalar wabah pes,sementara dia sendiri mulai kejangkitan. Pada waktu itu dia berkata, “Kawinkanlah aku. Aku khawatir akan meninggal dunia dan menghadap Allah dalam keadaan tak beristri.”

Ucapan kedua tokoh di atas menunjukkan pandangan mereka tentang besarnya pahala perkawinan, dan sama sekali bukan karena adanya kekhawatiran mereka akan bahaya dorongan seksual.

Umar bin Khathab r.a. dikenal sebagai orang yang sering kawin. Hal ini dijelaskan dengan ucapannya, “Sebenarnya aku tidak kawin, kecuali demi memperbanyak keturunanku.”

Seorang laki-laki menyediakan dirinya untuk menjadi pelayan Rasulullah SAW. Adakalanya dia bermalam di rumah beliau apabila di butuhkan. Pada suatu malam, Nabi SAW. Bertanya kepadanya, “ Mengapa anda tidak kawin saja?” Dia menjawab, “Saya adalah seorang fakir yang tidak memiliki apa-apa. Dan saya ingin memusatkan diri untuk melayani anda, ya Rasulullah!”. Mendengar itu beliau tidak mengucapkan sesuatu. Namun beberapa waktu demikian, beliau mengulangi pertanyaannya, dan mendengar pula jawaban seperti pertama kali. Kemudian,orang itu merenung,”Pasti Rasulullah SAW lebih mengetahui sesuatu yang lebih baik bagiku, untuk duniaku maupun akhiratku, serta apa saja yang mendekatkanku pada Allah SWT.” Jika beliau menanyakan lagi, akan ku terima tawarannya.” Tak lama setelah itu, Rasulullah menanyakan lagi , dan langsung di jawabnya, “Baiklah ya Rasulullah. Kawinkanlah aku.” Kalau begitu,”ujar beliau, “Pulanglah ke keluarga si fulan dan katakan kepada mereka bahwa Rasulullah meminta agar kalian mengawinkan aku dengan putri kalian.” Dia berkata pada beliau, “Bagaimana aku tak memiliki sesuatu, ya Rasulullah.” Maka beliau berkata pada para sahabat,”Kumpulkan untuk saudara kalian ini emas,walau hanya sebiji kurma.” Segera mereka berusaha mengumpulkannya , lalu mengantarkan orang itu ke tempat keluarga yang di tunjuk oleh beliau. Mereka pun menerimanya sebagai menantu. Kemudian Rasulullah SAW. Berkata lagi, “Buatkanlah makanan untuk walimah.” Dan, para sahabat sekali lagi mengumpulkan uang guna membeli seekor domba untuk keperluan tersebut.

Demikianlah, ucapan dan perintah Nabi SAW. Yang berulang-ulang menunjukkan betapa besarnya keutamaan nikah. Boleh jadi beliau mempunyai firasat tentang kebutuhan mendesak orang itu untuk kawin.

Dikisahkan bahwa seorang Abid diantara umat-umat terdahulu telah mengungguli semua 'abid selainnya, yang sezaman dengannya. Hal itu kemudian di sampaikan kepada Nabi mereka. Nabi itu berkata ,”Alangkah baiknya orang itu, sayang dia meninggalkan satu sunnah.” mendengar itu, si 'abid menjadi murung dan segera menanyakan hal itu pada sang nabi. Jawabnya,”Engkau tak mau kawin.” Orang itu berkata,”Bukannya aku tak mau kawin, tetapi aku ini seorang miskin yang hidup atas belas kasihan orang lain.” Nabi itu menjawab, “Kalau begitu,akan kukawinkan engkau dengan putriku.”

Sungguh tiada yang menghalangiku untuk kawin kecuali firman Allah SWT., Dan mereka (para perempuan) mempunyai hak seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang patut (QS. Al-Baqarah:228)

1 comments:

  1. subhanallah ternyata di balik pernikahan terdapat pahala yang sangat besar.
    ST3 Telkom

    ReplyDelete