Monday, January 28, 2013

Entrepreneur For Indonesia

Entrepreneur for Indonesia,si boy laskar nggatheli
Entrepreneur For Indonesia adalah penyelamat devisa negara, seperti membangun perekonomian secara mandiri. Selain itu Entrepreneur juga dapat memberikan kesempatan orang lain untuk memperoleh pekerjaan di suatu tempat, di Indonesia sekarang Entrepreneur sudah cukup tumbuh meroket di pulau jawa dan sekitarnya.

Hal yang di perhatikaan dalam jiwa Entrepreneur yaitu :
Seperti yang di ceritakan Rassulallah Muhammad SAW yang di contohkan adalah mandi,suatu saat Rassulallah bertanya pada sahabat " Semisal ada orang satu hari itu mandi 5 kali kira-kira kotoran pada orang itu terkelupas atau tidak" itu artinya Siapa orang yang menjalani Shalat 5 kali dalam sehari itu ibaratnya dosanya bersih sama halnya orang yang mandi 1 hari 5 kali.
Itu artinya kita di suruh pulang, orang yang pergi tidak tahu arah di pasar hatinya hasud,iri,dengki di situ banyak kotoran-kotoran terselip ketika bekerja, tahu kelakuan orang yang tidak cocog dengan kita hati kita tersenggol. Oleh karena itu kita di suruh pulang karena habis sambitan. Layangan itu, di pasar itu kan sambitan uang, sambitan harga, maka kita di suruh pulang untuk mandi ganti baju yang bersih. Nikmat kalau bisa di lakukan  

Hadist : Allah itu tahu kalau manusia di suruh mendekat susah, kalau hubungan sesama manusia semangat, oleh karena itu di paksa di kurung dengan hukum  wajib

Alangkah lucunya perbuatan manusia itu, masuk surga kok perlu di paksa-paksa. Pada dasarnya orang yang di paksa-paksa itu mau di masukkan penjara, masuk surga kok di paksa-paksa kalau bukan kelakuan manusia apa ada? Masuk surga itu barang yang enak kok dipaksa-paksa "lewat sini lo! - lewat situ lo!" itu kan lucu. Seperti contoh lain mau kawin tapi di paksa-paksa tapi kenyataannya seperti itu

Mengakui kalau diri ini adalah hamba dan Allah adalah Tuhan itu susahnya minta ampun, aku harus mematuhi, tapi kalau bicara seperti itu dengan keingginan sendiri itu sulit. harus di paksa dulu, selama belum di paksa pasti bicara"harus begini, harus begitu rancangannya harus seperti ini" , Allah sudah tidak menjadi pertimbangan. Nanti kalau sudah kejadian yang tak terduga datang udah gak bisa mikir, baru bicara "Memang takdirnya sudah terjadi mau gimana lagi" nunggu peringatan datang.



0 comments:

Post a Comment