Sunday, April 14, 2013
Duta islam pertama
Mush'ab bin 'umair
Mush'ab adalah seorang remaja quraisy yang berasal dari golongan terpandang dan kaya, demi cintanya pada Allah Swt dan Rasul-Nya, dia meninggalkan kemewahan itu dengan tekat yang bulat. Melihat keteguhan hati Mush'ab, Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda,”Dahulu, saya melihat tak ada yang mengimbangi Mush'ab dalam memperoleh kesenangan dari orangtuanya, kemudian dia meninggalkan semua itu demi cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya”.
Suatu ketika, Rasulullah Saw, mengutus mush'ab menjadi duta islam ke kota madinah, Mush'ab di utus untuk mengajarkan seluk beluk agama islam dan membangun masyarakat agar siap menerima dakwah islam. Mengapa mush'ab yang terpilih untuk melaksanakan tugas ini, padahal saat itu banyak sahabat Rasulullah Saw, yang lebih tua dan lebih berpengaruh. Itulah keistimewaan mush'ab. Rasulullah Saw yakin bahwa pemuda yang mendapat gelar “ Mush'ab yang baik “ dapat memenuhi tugas penting yang di berikan , lagipula dia telah dikaruniai Allah pikiran yang cerdas dan budi yang luhur
Selama di madinah, Mush'ab tinggal di rumah as'ad bin zurarah. Setiap hari dia mengunjungi rumah-rumah dan tempat-tempat pertemuan untuk membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an, mush'ab mengajak warga madinah untuk mencapai hidayah Allah dalam islam
sampai suatu hari saat mush'ab sedang berdakwah tiba-tiba datang usaid bin hudhair, usaid adalah kepala suku bani abdul asyhal di madinah bukan main murkanya usaid melihat mush'ab mengajak anak buahnya agar tidak menyembah berhala
apa maksud kalian mendatangi kami dan menipu orang-orang lemah? Tinggalkan kami jika kalian masih menyayangi nyawa kalian bentak usaid. Kaum muslimin yang melihat kejadian tersebut sangat ketakutan, akan tetapi mush'ab tidak gentar sedikitpun, dia tetap bersikap tenang
“Bagaimana jika anda duduk dulu dan mendengarkan penjelasan kami? Seandainya anda menyukainya, ambillah. Sebaliknya , jika tidak, kami akan menghentikan apa yang tidak anda sukai itu” ujar mush'ab
setelah mempertimbangkan beberapa saat akhirnya usaid duduk, dia mendengarkan bersama yang lain, mush'ab mulai membacakan ayat-ayat suci al-quran dan menyampaikan dakwah yang diajarkan Rasulullah Saw, Hai usaid mulai terbuka akan kebenaran ajaran islam. “Alangkah indahnya ajaran-ajaran ini. Apa yang kalian perbuat bila hendak memasuki agama ini?” tanya usaid
“Mandilah dan bersihkan pakaianmu, kemudian ucapkan syahadat. Setelah itu dirikanlah shalat” jawab mush'ab
usaid pun bangkit untuk mandi dan membersihkan pakaiannya, lalu mengucapkan syahadat dan mendirikan shalat
tugas mulia yang diemban mush'ab berhasil di selesaikannya dengan gemilang. Beberapa tahun kemudian, Rasulullah Saw bersama para pengikutnya hijrah dari mekah ke madinah
Related Posts:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment