Tuesday, October 28, 2014

Kesalahan dalam melamar pekerjaan yang sering terjadi

pedagangkampus.blogspot.com

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarokaatu...

Kali ini saya akan membahas tentang psikotes dalam melamar pekerjaan dan yang menyebabkan kegagalan dalam melamar pekerjaan. Kegagalan seseorang dalam sebuah psikotes tidak menunjukkan bahwa ia kurang pandai. Gagal psikotes lebih banyak disebabkan persiapan dan niat yang pas-pasan. Sekali lagi psikotes merupakan alat yang umum di pakai untuk menguji kompetensi,integritas, dan intelegensi seseorang


Kesalahan yang sering terjadi dalam melamar pekerjaan :

Ada beberapa kesalahan fatal yang di lakukan para pelamar pekerjaan saat membuat surat. Sehingga, ribuan lamaran kerja anda kirimkan, namun belum juga anda dapat balasannya. Hal ini mungkin di sebabkan karena anda sudah mengenal pemilik perusahaan bersangkutan


Silakan anda simak beberapa contoh kegagalan fatal yang wajib anda hindari dalam membuat lamaran pekerjaan :

- Bertele-tele

"Saya sangat tertarik dengan iklan yang dimuat. Oleh karena itu saya bermaksud untuk melamar pekerjaan tersebut, juga sekalian harapan saya,dengan surat lamaran ini kita bisa mempererat tali silaturahmi antara kita berdua."

- Bahasanya sok gaul

"Dengan hormat banget,boss!!! Halo boss,capee deeehhh !!!apa kabar nich....? Saya mo ngelamar kerja nich...Boleh dong....please...Boleh ya?"

- Menentukan gaji tanpa di minta

"Untuk posisi manajer,saya minta gaji per bulan, 30 juta saja. Untuk posisi pengawas lapangan, saya rasa cukup 2 juta saja per bulan. Bila sebagai staff biasa....gratis deh."

- Bahasanya sok preman

 "Gue pernah kerja di kantor bokap,tapi gue di kelarin,setan banget deehhh!!! Sekarang gue ngelamar kerja di kantor elo, gak usah khawatir soal jabatan deh...Ok deh !!! Gue tunggu panggilan kerja dari elo !"

- Terlalu banyak memakai singkatan

"Dgn Hrmt,
Ttrk dgn iki lwg krj yg dmt pd srt kbr edsi sls.Sy brmksd mgsi lwg yg bpk brkan.Dri Thn 1999-2004.Sy tlh bkrj di aptk km farma,di bgn cln srv."

0 comments:

Post a Comment