Arsitektur MVC
Kalau kita membuat website mula-mula dengan tidak mempunyai framework atau kita tidak punya
alur kerja, kita cenderung untuk menyatukan ini Model View Controller (MVC) semua di dalam satu
file. Jadi temen-temen semua view,model dan controller adalah komponen atau ide yang
memisahkan entitas antara view yang artinya representasi ke user, controller yang mengatur alur data
dan request dan model adalah semacam struktur yang dapat kita ambil dari database. View adalah
bagian user interface atau bagian yang nantinya merupakan tampilan untuk end-user. View bisa
berupa halaman html,css,javascript,jquery,ajax dll.Misalkan saya hanya mengambil penjualan pada
tanggal sekian yang dikeluarkan oleh siapa, itu di model dia bisa akses ke database.Nah alurnya
begini kita punya user yang menggunakan website
Contoh pertama tidak menggunakan database, jadi tidak ada query ke database ini yang disebut
website statik, alurnya adalah seperti ini jadi yang pertama adalah kita melakukan request misalkan
google.com oleh controller di server dia akan di tangkap, nah akhirnya di pilihlah viewnya lalu di
tampilkanlah ke user. Oke itu yang pertama jadi belum ada model. Saat menggunakan database kita
cenderung untuk memasukkan di view modelnya
Contoh kedua. Sekarang kita coba dengan database query. Pertama sama kita melakukan request, nah
setelah kita melakukan request apakah ada data yang kita butuhkan dari database akhirnya controller
akan meminta model untuk menyampaikan data request dari user . dan akhirnya model akan
melakukan transaksi dengan database. Requestnya apakah dia bisa request minta data
update,delete,create. Setelah mendapat data dari database dia merespon hasil request ke controller
nah oleh controller nantinya akan di sampaikan ke view. Jadi dipilihlah viewnya nanti untuk
menjabarkan modelnya, nah nanti akan di sampaikan ke display user
0 comments:
Post a Comment